KESEMPITAN
BIDANG TENGAH PELVIS
Kejadian ini lebih sering terjadi dibandingkan
kesempitan Pintu Atas Panggul.
Kejadian ini sering menyebabkan kejadian “deep tranverse arrest” ( LETAK MALANG MELINTANG RENDAH ) pada
perjalanan persalinan dengan posisio occipitalis posterior ( sebuah gangguan
putar paksi dalam akibat kesempitan Bidang Tengah Panggul ).
Bidang obstetrik Bidang Tengah Panggul
terbentang dari tepi bawah simfisis pubis melalui spina ischiadica dan mencapai
sacrum didekat pertemuan antara vertebra sacralis 4 – 5.
Garis penghubung kedua spina ischiadica
membagi Bidang Tengah Panggul menjadi bagian anterior dan bagian posterior.
Batas anterior bagian anterior Bidang Tengah Panggul adalah tepi bawah Simfisis
Pubis dan batas lateralnya adalah rami ischiopubic. Batas dorsal bagian
posterior Bidang Tengah Panggul adalah sacrum dan batas lateralnya adalah
ligamentum sacrospinosum.
Ukuran rata-rata Bidang Tengah Panggul :
- Diameter tranversal (interspinous) = 10.5 cm
- Diameter AP (tepi bawah SP sampai pertemuan S4 – S5)
11.5 cm
- Diameter Sagitalis Posterior - DSP ( titik pertengahan
diameter interspinous dengan pertemuan S4 – S5) 5 cm
Kesempitan BTP tidak dapat dinyatakan secara
tegas seperti halnya kesempitan PAP.
Chen dan Huang ( 1982) : BTP diperkirakan mengalami
kesempitan bila jumlah dari Diameter Interspinous + DSP ( normal 10.5cm + 5cm =
15.5 cm) kurang dari 13.5 cm. Dengan demikian maka BTP diduga mengalami
penyempitan bila diameter interspinous <>
Dugaan klinik adanya
kesempitan BTP adalah bila pada pemeriksaan panggul teraba adanya penonjolan
spina ischiadica yang menyolok